Type Flow meter yang beredar di pasaran cukup banyak dimana Type flowmeter ini disesuaikan dengan fungsi dan aplikasi di lapangan. Hal ini penting digunakan sebagai acuan bagaimana cara memilih Type yang sesuai dengan keinginan kita. Berdasarkan cara kerjanya Flow meter dapat dibagi dalam beberapa Type, yaitu:
Coriolis mass flow meter adalah flow meter yang secara langsung mengukur massa suatu fluida baik liquid maupun gas. Sehingga Mass flow meter coriolis ini tidak terpengaruh pada perubahan temperature, pressure, viscosity maupun density.
Dasar kerja dari coriolis adalah adanya gaya coriolis yang dihasilkan karena adanya suatu aliran dalam tabung yang berosilasi yang menghasilkan vibrasi. Gaya yang dihasilkan karena getaran ini akan ditangkap oleh suatu sensor yang akan di konfigurasi lewat coriolis transmitter. Selanjutnya akanmenghasilkan aliran linier. Coriolis mempunya akurasi yang sangat tinggi hingga 0.1% dan mampu di operasikan pada temperature tinggi serta pada pressure tinggi.
Coriolis mass flow meter dalam aplikasinya tidak terpengaruh pada perubahan temperature. Karena sifat dari coriolis ini menghitung massa sehingga adanya bubble atau udara yang terjebak pada aliran tidak begitu berpengaruh. Sedangkan untuk pengukuran liquid massa dari udara bisa di abaikan.
Ultrasonic flow meter merupakan alat meter dengan cara kerja tidak mengukur secara langsung ( inferensial ) karena sensor tidak langsung mengukur kecepatan aliran fluida dalam pipa, yang diukur adalah selisih waktu, dengan mengukur waktu transit pulsa suara pada frekuensi yang tinggi (high-frequency sound pulses) yang melintasi pada pipa beraliran fluida. Waktu transit adalah waktu yang diperlukan pulsa suara yang melintasi pipa dalam dua arah, yaitu searah dan berlawanan arah dengan arah aliran. Selisih waktu antara keduanya tersebut sebanding dengan rata-rata kecepatan alir cairan. Karena pengukuran aliran berdasarkan waktu transit, maka metode ini disebut juga dengan ultrasonic transit time flow meter.
Ultrasonic flow meter adalah sebuah alat yang diperluakn untuk mengukur kecepatan aliran, volume, aliran masa dari cairan atau gas dengan kharakteristik bisa dibawah berpindah-pindah.
Ada beberapa perusahaan yang mencoba mengembangkan teknologi ini untuk aplikasi uap tapi sejauh in1 aplikasi dari alat ini masih bersifat tidak umum dan terbatas. Ultrasonic flow meter sejauh ini dibuat dalam segala type dan range aplikasi dari transmit waktu atau Doppler sebagi aliran dasar atau aliran fluid,rendahnya anemometer untuk menggambarkan mahalnay gas alam sebagai aplikasi transfer tahanan. Harga untuk sebuah ultrasonic flow meter bisa berkisar antara USD 25 sampai USD 150.000 tergantung pada aplikasinya dan juga ada yang hand held ultrasonic flowmeter
Magnetic flow meters pada prinsipnya menggunakan Hukum Faraday tentang induksi elektromagnetik. Menurut prinsip ini, ketika medium konduktif melewati medan magnet, tegangan yang dihasilkan. tegangan ini berbanding lurus dengan kecepatan medium konduktif, kerapatan medan magnet, dan panjang konduktor. Dalam Hukum Faraday, ketiga nilai tersebut dikalikan bersama-sama, bersama dengan konstan, untuk menghasilkan besarnya tegangan. Karena itu cairan yang diukur oleh flowmeter electromagnetic harus bersifat sebagai conductor electric.
Electromagnetic Flow meter merupakan Type dengan populasi tertinggi untuk Flowmeter yang digunakan mengukur aliran fluid, baik berupa air atau cairan lainnya, baik aliran yang corosive, kotor maupun lumpur. Karena pemakaiannya yang cukup banyak sebagian besar para produsen flow meter mempunyai produk jenis electromagnetic flowmeter.
Electromagnetic Flowmeter yang paling banyak digunakan dalam aplikasi pengukuran aliran air dan limbah dan chemical. Sebagaian besar aplikasi dari pemakaian Elecromagnetic flowmeter adalah untuk dunia industri seperti industri makanan, minuman, farmasi, perhotelan dan pengolahan limbah karena harus menggunakan flowmeter yang memenuhi persyaratan sanitasi.
Flowmeter jenis ini pada prinsip kerjanya menggunakan pressure difference dan bisa digunakan untuk high temperature maupun high pressure./div>
Orifice flowmeter disamping bisa digunakan untuk mengukur aliran liquid, gas juga bisa untuk diaplikasikan pada aliran steam. Flowmeter yang dibuat dari bahan UPVC, PE dan PP atau PTFE sangat cocok sekali untuk aplikasi aliran chemical yang corosive. Type ini dapat diaplikasikan untuk cairan yang berat/kental seperti cairan slude atau gas yang mempunyai humadity tinggi.
Vortex FlowMeter adalah alat ukur aliran yang bekerja berdasarkan prinsip vortex shedding. Di mana pusaran yang berosilasi terjadi ketika cairan seperti aliran air melewati suatu gertakan (berlawanan dengan arus) tubuh
- Thermal Mass Flow Meters
- Turbine Flow Meter
- Glass Tube Flow Meter
- Positive Displacement PD Meter